Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripada bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap. (Surat Al Insyirah)

Friday, May 6, 2011

83. From Kuper to Super

Tukarkan kemalasan Anda menjadi rajin. Jangan menunda pekerjaan dan segerakan. Dan bergaullah dengan yang baik-baik saja serta tinggalkan pergaulan yang tidak ada gunanya. Itulah cara pribadi membaikkan diri, menjemput keberhasilan yang sudah dipersiapkan Tuhan.

Tidak ada ruginya melakukan perubahan menuju kebaikan. Karena kebaikan itu mengantar kita menjadi pribadi yang diterima semua pihak. Justru yang membuat orang itu merugi, jika perubahan yang dilakukannya menuju keburukan. Contohnya sifat malas. Itu kesalahan utama yang menjadikan banyak orang menua tanpa memampukan dirinya.

Karena kemalasan bukan sebuah pengorbanan namun merugikan dan jangan dipertahankan. Jadi tukarkan kemalasan Anda menjadi kebaikan untuk membaikkan diri. Sehingga kemampuan yang ada pada diri kita dilirik pihak lain.

Untuk itu, janganlah menjadi pribadi kuper. Karena setiap manusia memiliki potensi, di balik kekurangan ada kelebihan yang dimilikinya. Hanya saja, kemampuan itu perlu diperlihatkan. Perlu dimunculkan, untuk menjadi pribadi yang ditemukan dan diterima oleh orang yang bertujuan baik serta memuliakan diri dan kehidupannya.

Jangan Mengeluh
Topik yang sederhana namun tidak sederhana dalam kehidupan. Di sini, kuper identik dengan mereka yang belum memiliki pengalaman. Karena keterbatasan itu, membuat banyak potensi yang dimiliki seorang anak muda diabaikan, dikalahkan dan dibatasi pemikiran orangtua yang kolot.

Semua anak muda punya keterbatasan. Namun keterbatasan bukanlah batasan. Keterbatasan sifatnya sementara dan tidak final. Sehingga orang bisa keluar dari pembatasan yang membatasinya. Untuk itu, jangan cepat mengeluh.

Saya sendiri di usia muda pernah diramalkan tidak bisa sukses. Sampai saya beberapa detik sempat stres. Namun saya berserah diri pada Tuhan. Dan ramalan yang tidak baik itu harus saya buktikan salah. Beda kalau ramalannya bagus, langsung saya percayai.

Sampai akhirnya, saat usia 30 tahun, kembali peramal lain melihat kesuksesan masa depan saya. Si peramal melihat saya memiliki rumah di tiap kota yang saya datangi. Dan benar, rumah itu rupanya setiap hotel tempat saya menginap, setiap kali saya datang memenuhi undangan di berbagai tempat.

Dari cerita ini, jadikan diri Anda keluar dari kuper menjadi super sebagai jalan keluarnya. Jangan berfokus pada orang lain yang membuat kita menjadi minder. Karena, kalau Anda fokus pada sesuatu yang negatif, atau fokus pada kekurangan yang ada pada diri, membuat Anda tidak bisa cepat mengubah keadaan menjadi lebih baik buat kehidupan selanjutnya.

Tuhan itu Maha Adil. Sehingga dibalik kekurangan ada hal lain yang dilebihkan Tuhan pada tiap umatNya.

Pribadi yang Disenangi
Oleh karena itu, untuk anak muda yang memiliki rasa minder dalam dirinya, segerakan tinggalkan yang mengolok-olok diri Anda. Bergaul, bersahabatlah dengan yang baik-baik saja.

Hidup ini tergantung sudut pandang. Bagi anak anak muda yang tidak diperhitungkan, justru harus mensyukuri perlindungan Tuhan. Itu karena sedang dipingit Tuhan. Sebaiknya hati kita selalu berprasangka baik pada Tuhan.

Dengan dibuat minder, memungkinkan sosok tidak dikenali. Nikmati perasaan tidak dikenali itu. Ingat, pesaing bisnis adalah mereka yang mampu mengenali musuhnya.
Ada tiga syarat karir Anda diterima baik oleh lingkungan. Lakukan semua itu berdasarkan tahapan. Dengan demikian, tidak membuat orang di sekeliling terkejut menerima kehadiran Anda.

Tahapan pertama, menjadi pribadi yang diterima dengan membuat orang menjadi damai dengan kehadiran Anda. Tahapan selanjutnya menjadi pribadi lebih dikhususkan, karena Anda disukai. Serta tahapan terakhir, menjadi khusus sekali. Di sini karena Anda dipercayai.

Jangan Anda melakukan perubahan mendadak di lingkungan. Sehingga Anda tidak dianggap aneh. Misalnya, kalau lingkungan Anda sedang memakai warna hitam, jangan Anda tampil beda menggunakan warna lain.

Untuk menjadi pribadi yang disenangi lingkungan, lakukan cara menyenangkan hati orang lain. Meski orang yang Anda senangi tidak ada kualitas untuk dipuji. Tapi carilah sesuatu yang membuatnya bisa dipuji dan pantas dengan pujian Anda.

Populerkan Diri
Dalam pepatah Tiongkok disebutkan, lakukan hal-hal kecil berulang kali sepanjang waktu. Ini merupakan perjalanan tapi berujung membahagiakan diri Anda. Seperti masa yang pernah saya lalui. Orangtua sangat berharap saya bekerja di bank namun saya ingin menjadi pengusaha.

Tanpa sepengetahuan orangtua, selain saya tidak ingin mengecewakan keinginan orangtua, saya tetap bekerja di bank. Namun tanpa sepengetahuannya, tiap sore saya menjadi pelatih dan konsultan. Saya melakukannya selama 11 tahun hingga akhirnya berhasil seperti sekarang ini.

Itulah hadiah bagi anak yang memenuhi keinginan hatinya sendiri namun tetap menghormati keinginan orang tua. Kemudahan bisa diperoleh, jika kita menyenangkan hati orang lain. Maka itu, tampillah baik untuk pelayanan bagi sesama.
Teringat ketika saya dari Malang ke Jakarta. Saya berusaha tampil sebaik mungkin untuk membangun kesan baik buat orang lain. Semua itu saya lakukan demi menyenangkan orang lain.

Saya belajar mensyukuri apa yang ada dalam diri sendiri. Saya tidak berdoa agar rambut saya tumbuh lebat seperti mereka yang memiliki rambut banyak. Dalam keheningan doa saya memperoleh kejelasan hidup, bahwa janganlah berdoa kalau memang tidak ada gunanya buat orang lain.

Kunci menjadi orang dikenal, adalah popularkan diri Anda. Karena popular adalah sifat pribadi yang bertujuan baik. Dan menjadikan diri lebih dikenal. Karena kita semua berhak atas keberhasilan. Dan keberhasilan sedang menunggu tugas yang pantas dipercayakan pada Anda dengan tanggungjawab besar. Sehingga janganlah jadi diri sebagai pribadi pengeluh.

Hadiahkan diri Anda lebih baik buat orang lain. Bukan dengan niat menjadi penipu, namun dengan memuliakannya akan memuliakan diri kita. Sehingga yang tadinya kuper bisa menjadi super dalam kehidupan ini.


Mereka belum mencoba, karena masih banyak alasan dan sebab, tapi yang utama adalah karena mereka takut salah.

Cara terbaik untuk memulai adalah mulai.

Sifat malas kesalahan utama yang menjadikan banyak orang menua tanpa memampukan dirinya.


(Mario Teguh Golden Ways dalam Tabloid Wanita Indonesia Edisi 1108)

No comments: