Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripada bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap. (Surat Al Insyirah)

Wednesday, January 26, 2011

69. Attractive Self

Kecantikan atau ketampanan tidak menjamin keberhasilan jangka panjang. Sehingga apabila kita bisa secara sadar membangun kualitas yang bernama daya tarik, mudah-mudahan kualitas lain akan ikut tertarik dan itu terjadi di dalam komando kita. Sehingga kita bisa dipercayakan mengelola program-program besar untuk membaikkan kehidupan sesama.

Pribadi yang menarik adalah yang tertarik pada hal yang menarik bagi banyak orang. Jadi semakin muda kita, maka harus melakukan sesuatu yang menarik bagi banyak orang. Pribadi yang menarik ini membangun ketertarikan melayani banyak orang, karena kita semua sebetulnya adalah pelayan. Berarti orang yang menarik adalah orang yang sejak muda mulai membangun kualitas pribadi yang bisa menguntungkan orang lain. Yang kita miliki tidak lebih penting dari pada yang bisa kita sumbangkan bagi orang lain.

xxxxxxxxxxxxx
Orang yang menarik adalah orang yang tertarik pada kita. Jadi kalau Anda mau diperhatikan orang, jadilah orang yang memperhatikan orang lain. Masalah dalam banyak jiwa adalah keinginan untuk diperhatikan. Contoh, anak-anak yang nakal berarti kurang diperhatikan, perhatikan pejabat-pejabat yang korup berarti kurang diperhatikan. Jadi kalau ada masalah, seringnya karena kurangnya perhatian.
Masalah berikutnya adalah kurangnya dihormati. Menghormati berarti mengizinkan orang lain salah, jangan langsung membantah pendapat orang. Ketiga, menggembirakan orang lain. Banyak sekali hubungan suami dan istri, hubungan orang tua dan anak, tidak lagi saling memuji. Kalau kita membakatkan diri menggembirakan orang lain, maka jika orang sedang bersedih pasti akan mengingat kita. Sampai suatu saat ketika nama kita disebut pun mereka sudah mulai merasa gembira.
Berikutnya, mendorong orang lain. Banyak dari kita yang butuh dorongan. Yang terakhir menguatkan orang lain. Kalau sudah bisa menjalankan 5 hal tersebut, maka Anda diwajibkan untuk hadir dalam kehidupan orang lain.

Anda akan menjadi pribadi yang dihargai dan tidak terlupakan, jika Anda menjadikan kehadiran Anda sebuah keuntungan bagi orang lain. Aroma pribadi yang menarik itu bukan parfum, melainkan potensi untuk menguntungkan orang lain. Jadi jangan takut-takuti diri untuk menjadi pribadi yang berhasil dulu, santai saja. Untuk berhasil tidak harus berhasil dulu. Untuk menjadi pribadi yang berhasil dimulai dari pribadi yang menjanjikan keuntungan.
Orang menilai kita dari janji yang bisa kita berikan. Orang juga menilai tampilan kita. Dan 90% alasan keberhasilan pribadi datang dari penampilan. Jadi jangan sembarangan berpakaian, tidak harus mahal, tetapi matching. Jadilah pribadi yang baru dilihat saja orang sudah suka.
Kita sering mendengar kalimat ‘be your self’. ‘Be your self’ itu tidak kaku, tidak statis, itu berarti ‘be my new self’. Kalau Anda mau setia pada diri, maka setialah pada pertumbuhan diri, jangan menolak berubah, jangan suka membantah.

xxxxxxx
Kita semua ingin ditempatkan di tempat-tempat yang baik, di tempat-tempat yang naik. Jika Anda berperan bagi kebaikan kehidupan orang lain, Anda akan didudukkan di tempat-tempat yang baik. Jadi kalau kita memilih pekerjaan, jangan pilih yang hanya Anda sukai, tapi yang juga berperan bagi kehidupan orang lain. Bangunlah daya tarik karena Anda tertarik bagi keberhasilan orang lain.
Jadi kalau mau menjadi pribadi yang ditempatkan di tempat-tempat yang baik, berharapan baiklah bagi kebaikan orang, upayakan bantuan, dan tertariklah pada cara-cara untuk membuat mereka naik. Kalau kita berperan bagi kebaikan orang lain, hidup kita bisa ikhlas.
Ada satu kata yang sangat indah, yang kalau kita tidak ikhlas berfokus, Tuhan akan berikan ini pada kita. Kata itu bernama terpaksa. Punya kepandaian tidak digunakan, punya tangan terampil untuk melukis tidak digunakan, punya kaki yang bagus untuk lari tidak digunakan, dan banyak lagi orang yang tidak menggunakan kualitas yang ada pada dirinya karena dia masih belum fokus. Jadi ilmunya adalah ikhlas. Tetapi banyak orang hidupnya berfokus pada yang sudah terjadi, lalu mengharap yang terjadi tidak pernah terjadi. Lalu lupa meneruskan kehidupan dengan kekuatan yang ada. Jadi kalau sudah terjadi maka ikhlaskan lah. Dan bagi yang belum terjadi jangan pernah ikhlaskan.

xxxxxxxxxxxx
Orang yang tertarik menjadikan dirinya penjawab bagi doa orang lain akan ditenagai oleh Tuhan. Ada orang yang berdoa pada Tuhan bahwa rezekinya kurang, lalu ada orang yang tertarik membantu Tuhan untuk meringankan rezeki orang itu, dari mana uangnya? Dari Tuhan. Dompet yang dikurangi isinya untuk membantu orang lain itu merupakan bagian dari bejana berhubungan dengan rezeki dari langit. Namun jangan membantu orang lain karena mau dapat banyak, itu namanya tidak ikhlas.
Jika orang yang mau menjadikan dirinya pribadi yang besar dalam kehidupan, maka tertariklah untuk membesarkan orang lain. Orang yang ingin membantu orang lain berbahagia, otomatis memiliki kualitas-kualitas kepribadian yang berbahagia. Jadi ketertarikan itu bukan hal biasa, daya tarik kita bagi orang lain, ketertarikan kita pada sesuatu, adalah sesuatu yang ajaib yang menghebatkan diri kita.
Dalam konsep pribadi, dalam ketertarikan kita untuk membangun keberhasilan, bangunlah daya tarik yang membuat kita dipercaya orang. Pribadi seorang pemimpin menjadi sangat menarik jika dia dilihat menjadi jawaban tercapainya impian anak buahnya. Bukan pemimpin yang menunjukkan kedudukannya untuk mencapai impian pribadinya. Pribadi yang betul-betul bernilai itu yang membuat orang paling lemah melihat dia sebagai kedamaian, kesejahteraan dan kecemerlangan hidup.
Dan daya tark kepemimpinan seperti itu tidak bisa kita bangun dengan mengabaikan daya tarik pribadi sebagai badan. Sehingga saat Anda mengatakan pada orang lain, “Mudah-mudahan saya bisa bantu,”, betapa besarnya hati orang yang mendengar itu. Bangun itu sejak muda. Semakin banyak orang yang mempercayakan impiannya pada cara-cara Anda, maka Anda bisa menjadi pemimpin, berkedudukan atau tidak, menjabat atau tidak, Anda sudah seorang pemimpin.

xxxxxxxxxxxxx
Banyak pemimpin yang tidak berkedudukan atau berpangkat, salah satunya ibunda kita, ayah kita, guru SD hingga SMA kita yang karirnya terlampaui para murid tetapi mereka ikhlas. Kalau begitu, pengabdian kita bagi kebaikan orang lain itu adalah ketertarikan utama dalam hidup kita.
Simpanlah perasaan-perasaan yang pernah membuat kita merasa kecil dan susah. Karena perasaan seperti itu yang bisa menjadi pemulia kita nantinya. Karena apapun yang kita miliki akan tetap sebaik saat kita susah dulu. Kita bisa jadi attractive, karena demikian tidak khawatirnya kita mengenai kelas kita.
Dari semua nilai yang menjadikan kita menarik adalah bagaimana cara kita menghormati, menghargai, mendukung dan memperkuat lalu menjadi pemungkin bagi keberhasilan orang lain. Setelah kita diberkahi oleh Tuhan dengan kemampuan seperti itu, pesannya tetaplah rendah hati. Waktu Anda sedih, sakit hati, galau bahkan tersayat, syukuri semua. Karena kesedihan itu sedang mengeruk rongga yang besar di hati kita untuk menampung kemampuan mengasihi. Orang-orang yang telah pernah merasa menderita akan mampu sekali mengasihi. Dan kualitas kepemimpinan yang paling tinggi itu adalah mengasihi.
Banyak orang yang berubah pribadinya setelah kaya, berubah setelah pangkatnya tinggi, berubah setelah ternama, sehingga Tuhan tidak ‘tersemangati’ untuk melebihkannya. Jadi anjurannya, marilah kita menjadi pribadi yang rendah hati, yang tetap memberikan dan menyampaikan rasa terima kasih pada Tuhan atas kualitas, sehingga kita menjadi pribadi yang lebih menarik bagi tugas-tugas yang lebih besar dalam kehidupan.


Orang yang menarik adalah orang yang sejak muda mulai membangun kualitas pribadi yang bisa menguntungkan orang lain

Kalau mau menjadi pribadi yang ditempatkan di tempat-tempat yang baik, berharapan baiklah bagi kebaikan orang, upayakan bantuan, dan tertariklah pada cara-cara untuk membuat mereka naik

Dompet yang dikurangi isinya untuk membantu orang lain itu merupakan bagian dari bejana berhubungan dengan rezeki dari langit

Pribadi seorang pemimpin menjadi sangat menarik jika dia dilihat menjadi jawaban tercapainya impian anak buahnya, bukan pemimpin yang menunjukkan kedudukannya untuk mencapai impian pribadinya


*Dalam Tabloid Wanita Indonesia Edisi 1094 (12 Desember 2010)

No comments: