Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripada bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap. (Surat Al Insyirah)

Monday, July 18, 2011

95. Di Kejar Anjing Gila

Berprinsiplah seperti dikejar anjing gila, agar kesuksesan hidup dan impian yang ingin diraih bisa cepat terealisasi. Dengan demikian, ada segenap kesungguhan yang mengoptimalkan potensi. Sehingga diri tidak sempat untuk bermalas-malasan. Sehingga tak ada yang sanggup mengurangi semangat berjuang. Yang ada hanya belajar dan bekerja.

Banyak orang hidup berpenampilan anggun. Dan keanggunannya itu, hanya merupakan bagian yang tampak dipermukaan. Karena dibalik keanggunannya itu, sebenarnya orang tersebut justru memiliki banyak hal yang dihasilkan.

Orang itu menjalankan filsafat bebek, anggun di atas air namun sibuk di bawah air. Tidak terlihat kesibukan yang dilakukan, membuatnya seperti tanpa upaya, tanpa bekerja, padahal dia bekerja dengan sangat keras.

Itulah ciri bekerja di kejar anjing gila. Tidak terlihat sibuk bekerja, namun ketika bekerja seluruh tenaga dipusatkan. Tidak tampak ada keluhan dan ketertekanan dalam situasi apapun darinya yang terlihat.

Kita akan menjadi hebat sekali kalau tertekan. Karena kegentingan itu adalah rahmat atau berkah. Sehingga ketertekanan itu membuat kita selalu tegas dan waspada.

Antara Beban dan Kemampuan
Hanya saja, keterkenan itu tidak sering datang. Tapi, bagaimana kita menciptakan ketertekanan itu agar membuat kita bekerja seperti anjing gila?

Caranya, ajukan diri dengan mengambil proyek besar dari kemampuan yang kita miliki. Tentunya hal itu membuat kita terdesak melakukan pekerjaan yang berada di atas kemampuan untuk kita kerjakan.

Mengapa mereka mau melakukannya? Dan ternyata banyak anak muda melakukan hal seperti itu. Walau sampai stres.

Kalau ingin memiliki grafik bagus dalam hidup, maka berhasillah semuda mungkin. Lalu berliburlah. Karena ukuran kesuksesan bisa dilihat dari sering tidaknya berlibur.

Kejarlah impian dan target setinggi mungkin. Jangan beranggapan uang itu penting buat keberhasilan. Keberhasilan itu bergantung bagaimana kesegeraan kita bekerja.

Mengapa tidak semua anak orang kaya berhasil, kalau ukuran keberhasilan adalah uang. Atau kalau kemiskinan itu membatasi, mengapa anak orang miskin bisa berhasil?

Untuk itu, semua bergantung kesegeraan kita bekerja. Dan mereka menerapkan prinsip di kejar anjing gila.

Lihat saja seorang pengemis yang berpura-pura cacat anggota tubuhnya ketika dikejar anjing, pasti akan lari menyelamatkan diri. Seluruh tenaganya dikeluarkan. Sampai tidak terlihat ada kepura-puraan.

Hidup itu kalau mau naik lakukan grafik yang langsung mencuat. Sehingga saat turun karena diakibatkan sakit atau gagal bisnis posisinya berada di tengah dan kemudian bangkit lagi dan turun. Dia bertahan di posisi tersebut dalam kondisi apapun.

Beda halnya kalau grafiknya lambat, maka pencapaian hasil pun tidak terlalu tinggi. Saat turun dan bertahan, posisi ketinggiannya sangat biasa.

Mereka yang mengkhawatirkan hal yang kecil maka orang itu kecil. Untuk itu, khawatir pada hal-hal yang menghebatkan, atau hal-hal yang membesarkan. Sehingga kita akan menjadi orang besar untuk kedamaian keluarga dan manfaat pada banyak orang.

Bagaimanapun antara beban dan kemampuan itu tidak sama. Jika beban lebih besar dari kemampuan itu yang menghasilkan kekhawatiran. Tapi jika kemampuan yang lebih besar dari beban, itulah yang disebut rasa takut.

Keberanian Lebih Penting dari Kualitas
Banyak orang menjadi hebat karena terpaksa. Kalau pun dalam upayanya tidak berhasil, tidak ada masalah. Minta maaflah pada hasil yang telah kita lakukan.

Dalam hal ini, permintaan maaf pada mereka yang telah sungguh-sungguh bekerja keras lebih diterima atasannya. Daripada permintaan maaf yang dilakukan oleh orang yang terlalu banyak alasan dan kredibilitas pekerjaan yang dilakukannya biasa saja.

Tidak ada istilah khawatir pada situasi yang tidak menguntungkan posisi Anda. Sekalipun Anda dalam posisi lemah, justru kekuatan itu sangat kuat.

Dibutuhkan keberanian untuk membuat kita berhasil dalam hidup ini. Keberanian itu merupakan modal utama, yang mengantarkan kita menjumpai kesuksesan.

Disini, keberanian lebih penting dari kualitas. Tunjukkan keberanian Anda menghadapi orang yang hebat. Ajukan diri Anda bahwa Anda mampu melakukan pekerjaan yang membuat orang yang hebat itu mempercayai kata-kata anda.

Banyak orang frustasi karena tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Padahal berbagai cara telah dilakukan. Semua ini karena mereka melakukan hal -hal yang sama dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil beda. Tentunya hal ini karena keterlambatan menyesuaikan diri pada hal-hal yang semestinya perlu ada pembaharuan, jika ingin memperoleh hasil yang lebih baik.

Sesungguhnya rahasia keberhasilan itu bukan sebuah rahasia. Karena keberhasilan itu bisa kita lakukan tanpa adanya sebuah rahasia.

Caranya, bekerja keraslah di setiap kesempatan. Bekerja keras itu tidak dapat disamakan dengan bekerja cerdas (smart). Karena setiap bekerja, baik itu hard atau smart adalah tetap bekerja keras. Jadi berikan semua hati dan semangat apapun dan dimanapun saat sedang bekerja keras.

Fokus Pada Keberhasilan
Kecepatan bertindak lebih baik dilakukan daripada lambat bertindak atau tidak bertindak sama sekali. Dalam situasi segenting apapun, kecepatan menembak lebih unggul daripada ketepatan bertindak.

Jadi jangan ada anggapan tidak kuat memikul beban. Padahal dalam diri kita semua ini ada otot mental yang kuat menampung seberat apapun beban.

Mintalah pada Tuhan agar kita diberikan pundak yang kuat. Bukan minta pada Tuhan agar mengurangi beban. Banyak sekali orang yang bisa memikul beban besar tapi masih bisa berjalan anggun.

Orang yang minta bebannya diringankan hanyalah orang kecil. Sedangkan orang besar dipercaya memikul beban yang berat.

Fokuslah pada proses menuju keberhasilan. Dan perlakukan segala sesuatu itu wajar Jangan pamer. Jangan pamer sedang stres. Jangan pamer betapa sulitnya pekerjaan. Anggun saja.

Orang yang ingin menjadi besar maka hadiahnya besar. Stress mendamaikan hasil yang besar. Lebih baik stres jika mengharuskan hasil besar.

UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN CUKUP 3 HAL, JAGA KESEHATAN (TERMASUK KESEHATAN MENTAL), BELAJAR DAN BELAJAR ITU JUGA BEKERJA, SERTA BERITAHU ORANG LAIN APA YANG ANDA BISA LAKUKAN.

KUNCI SEMUA INI ADALAH BEKERJA KERAS. UNTUK MENCAPAI YANG KITA INGINKAN, HIDUPLAH DENGAN SEPENUHNYA. KARENA HIDUP YANG DIBANGUN DENGAN SETENGAH-SETENGAH TIDAK AKAN MEMPEROLEH HASIL MAKSIMAL.

JUGA, BERSERAH DIRILAH, JANGAN SETENGAH-SETENGAH, SEHINGGA KITA MENJADI PRIBADI YANG HIDUP DENGAN SEPENUHNYA.


(Mario Teguh Golden Ways dalam Tabloid Wanita Indonesia Edisi 1120 – Juni 2011)

No comments: