Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripada bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap. (Surat Al Insyirah)

Monday, July 18, 2011

100. Man In Love

Pria yang menghebatkan dirinya karena jatuh cinta, mengeluarkan semua energinya untuk mencari segala kemungkinan menjadi pengubah dunia. Dan energi cinta itu diyakini mampu mengalahkan segala rintangan yang membatasinya.

Pria yang seperti ini, akan menggunakan semua tenaga dan kelebihan yang ada pada dirinya untuk mencoba segala kemungkinan hingga berhasil. Dan hanya orang yang sedang jatuh cinta, berani mencoba segala kemungkinan tersebut.

Itulah sisi hebat lelaki yang sedang jatuh cinta. Selalu melihat dirinya tidak cukup, yang kemudian berupaya keras meninggikan standar yang ada pada dirinya. Sehingga membuat dirinya dikagumi wanita yang dicintainya. Dan wanita yang mampu berjalan beriringan dengan pria demikian, adalah sosok yang mampu membantunya melihat kemungkinan-kemungkinan pada apa yang belum dilihatnya.

Senang pada Hal yang Sama
Biarkan pria menjadi raja di kerajaannya. Karena apapun pangkat atau kedudukannya, pria tidak akan pernah mampu mendewasakan dirinya. Wanitalah yang dapat berperan membuat dirinya menjadi lebih anggun. Jangan hanya menjadi wanita pengkritik. Namun posisikan diri sebagai pendukung, yang membuatnya menjadi hebat dengan kerajaannya sendiri.

Dalam hal ini, wanita bukan harus mencari pria yang hebat. Namun dengan menganggunkan diri, justru membuat ia diketemukan oleh pria yang hebat. Untuk sampai pada standar kualitas pria hebat, membutuhkan waktu lama. Biasanya anak muda yang sedang dalam proses menghebatkan diri, selalu merasa yakin dengan dirinya. Sesalah apapun langkahnya, dianggapnya benar.

Namun itu baik. Karena dengan berbagai lompata membuat perubahan, dunianya menjadi berkembang. Mengingat cinta adalah ketertarikan untuk mengupayakan kebersamaan dengan pribadi pilihannya, untuk dijadikan pendamping dalam membesarkan kehidupan.

Pertumbuhan cintanya setelah melalui sebuah proses pematangan, berubah menjadi kasih sayang. Dengan kematangan itu, sepasang insan dewasa mengikat diri dalam kesamaan. Justru yang dikhawatirkan, jika tidak ada kesamaan dalam kesenangan, antara pria dan wanita memiliki kesenangan berbeda. Dan itu berakibat mereka akan mencari dan menemukan kesenangan masing-masing. Maka itu pertahankan kesenangan dalam kesamaan.

Butuh Tanggungjawab
Jika seseorang mengatakan bahwa dia mencintai Anda, namun kata-kata dan tindakannya tidak menghormati Anda sebagai pribadi yang baik dan mandiri, maka dia tidak betul-betul mencintai Anda. Mungkin dia ingin memiliki Anda, tetapi pasti bukan cinta. Sebab cinta adalah pemujaan. Karena itu, berhati-hatilah dalam menyampaikan penolakan atau kritik.

Kekuatan dari jatuh cinta itu meningkatkan kepemimpinan yang lebih baik. Jangan membuat kekeliruan. Sebab orang yang jatuh cinta juga memiliki potensi berbuat kekeliruan. Jika salah melakukannya, maka risikonya adalah mengecil- ngecilkan sosok yang sebearnya punya potensi. Atau sebaliknya, membesar-besarkan sesuatu yang kecil, tak berpotensi.

Banyak orang lupa bahwa jatuh cinta itu responbility yakni adanya tanggungjawab. Tidak sekadar cinta, melainkan dibutuhkan langkah selanjutnya yang menguatkan cinta itu. Seperti dengan menguatkan keanggunan sang belahan jiwa, menguatkan karir dan nama baik keluarga.

Sebab itu, jatuh cinta membutuhkan tanggungjawab besar. Cara yang terbaik berlakulah jujur dan bekerja dengan baik. Dan terlibatlah dengan pekerjaan yang risikonya baik. Itulah sikap seorang pria gagah. Jangan melakukan hal yang tidak jujur. Karena akan membatalkan kehebatannya.

Pada anak muda yang tegas dan setia dengan kejujuran, kelak memiliki potensi sifat sebagai seorang pembesar. Wanita manapun akan menyukai pria seperti itu. Begitu juga sebaliknya. Jadi, jangan mensemena-menakan diri, yang membuat tidak dipilih oleh pria yang hebat. Apalagi pria yang hebat, akan menganggunkan diri dengan keberhasilan karir atau bisnisnya, untuk kemudian menentukan belahan jiwanya.

WANITA PUNYA TUGAS BUKAN MENCARI PRIA HEBAT TAPI DIKETEMUKAN OLEH PRIA YANG HEBAT

KEKUATAN DARI JATUH CINTA MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN YANG LEBIH BAIK

DENGAN CINTA SELALU DATANG TANGGUNGJAWAB



(Mario Teguh Golden Ways dalam Tabloid Wanita Indonesia Edisi 1125 – Juli 2011)

No comments: