Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripada bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap. (Surat Al Insyirah)

Wednesday, June 8, 2011

93. Sibuk Selama Menunggu

Setiap orang sibuk menunggu, ada yang sibuk melakukan sesuatu selama menunggu, namun ada pula yang sibuk tidak bersabar. Lalu, apa saja yang harus kita sibukkan, menjadikan kita tidak sadar bahwa kehidupan itu berujung pada tahu-tahu.

Kita sudah meminta pada Tuhan yang Maha Mendengar dan Maha Kaya, kalau begitu pasti akan diberi, Anda hanya meminta dan beriman kepadaNya dan sudah tahu akan diberi. Sebetulnya setiap orang di antara kita akan diselamatkan kalau ingin mengupayakan penyelamatan dirinya, akan ditinggikan apabila dia mengupayakan ketinggian dirinya, maka kesibukan kita harus lurus dengan yang kita minta dari Tuhan dan apapun yang kita minta padaNya, kita harus yakin akan diberikan, maka tenanglah.

Pernah mendengar orang berkata semangat 45? Ya, setelah 4, 5 menit hilang. Semangat itu bukan tingginya, bukan besarnya. Namun, semangat itu yang terpenting pemeliharaannya dan jangan tergantung pada orang lain, tidak ada orang yang hatinya itu kuat, sebesar apapun orang itu tetap berhati lemah.

Bergaullah dengan orang baik karena Tuhan menyalurkan rezeki dari pergaulan dan selalu ingat pada Tuhan. Dalam mengingat nama Tuhan paling hebat adalah dengan melalui tindakan, karena banyak orang yang berkata atas nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang namun tidak berlaku pengasih pun penyayang. Jadi, coba untuk konsistenkan niat Anda dengan cara memperlakukan orang lain.

Segala sesuatu ditentukan oleh niat, apalagi jika niatnya membantu seseorang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Maka, Bersegeralah!

Dalam keseharian, kita sering dikagetkan oleh perubahan padahal perubahan itu tidak terlihat dan tidak terasa berubah, tapi tahu-tahu semuanya lain. Memang perubahan itu tidak kelihatan, tapi hati-hati kita dibuat sadar bahwa kita akan menua dan tidak mampu, kalau begitu segeralah sibuk, lakukan sesuatu yang menjadikan kita lebih bernilai, lebih dibayar tinggi, lebih dihormati dan lebih ditunggu kehadirannya.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur, mengupayakan untuk lebih bersyukur itu suatu keharusan, bersyukur itu menerima yang sudah ada lalu menggunakannya sebagai pemungkin lalu menjadi pribadi yang lebih menghasilkan supaya kesyukurannya lebih bernilai tinggi. jadi, kesyukuran itu bisa tumbuh dengan sendirinya.

Kita itu ditunggu menjadi pribadi sebaik janji-janji kita, pria yang sudah menikah rata-rata sudah memberikan janji pada wanitanya. dan wanita itu ingin mendengar janji kita, jadi kalau begitu, kalau kita sadar kita sedang ditunggu, kita itu harus lebih bersegera, rejeki lebih mudah datang kepada yang sibuk selama menunggu, sibuk itu tindakan dan yang lebih hebat lagi orang yang menyegerakan tindakan. Anda tidak usah pandai, tidak usah hebat tapi kalau Anda mempunyai reputasi segera, maka bersegeralah.

Doing Better Not Doing More
Jangan rendahkan pengertian ambisius, ambition is a maker of a man or women, yang tidak boleh itu terlalu ambisius, apalagi jika sampai menginjak haknya orang lain. Mengenai hasil yang kita lakukan, banyak orang itu hanya doing more tetapi tidak doing better. banyak orang hanya doing more lalu frustasi karena hidupnya tidak tumbuh, maka lakukan sesuatu lebih baik bukan hanya untuk lebih banyak.

Bentuk terbaik dari rencana adalah tindakan. Bertindak itu lebih mudah daripada berbicara, banyak orang yang mengatakan bicara itu lebih mudah, jawabnya tidak. Orang-orang yang bekerja segera bertindak itu lebih cepat berhasil daripada orang-orang yang berbicara panjang. Bentuk terbaik dari rencana adalah bertindak. Bentuk pertama dari tindakan adalah bertemu dengan orang banyak.

Keberhasilan itu berpihak kepada orang yang tidak begitu tahu tapi banyak bertindak dan bekerja.

Buat Nama Anda Sebagai Pengindah
Kita semua sudah sibuk sedang menunggu jawaban dari do’a-do’a kita, ambil dua keuntungan. Satu, walaupun malas, segeralah lakukan sesuatu. Berarti Anda mengambil keuntungan menjadi pribadi yang bertindak. Kedua, orang lain itu belum tentu melakukan apa yang Anda lakukan. Jadi, sebetulanya kita bergerak sedikit saja, itu sudah banyak orang malas yang tertinggal, jadi kita harus bersyukur dengan adanya orang yang malas karena bisa mengambil keuntungan dari lambatnya orang lain.

The true competitions is not gain others it is gain yourself. Persaingan itu tidak untuk melawan orang lain, namun persaingan yang sebetulnya adalah melawan diri sendiri. kalau kita sudah berdoa, meyakini kalau Tuhan itu Maha Mendengar dan Maha Kaya lagi Maha Pemurah dan sebetulnya Tuhan tahu kita pantas bagi pemberian itu, kita akan dapat,sehingga tugas kita adalah memantaskan diri.

Jadi, mulai dari sekarang jadilah pribadi yang membuat orang mengingat nama Anda sebagai orang yang baik, mengharapkan bantuan karena Anda mendatangkan kebaikan, dan merindukan kehadiran Anda sebagai pengindah waktu mereka, sehingga sahabat super, waktu kita sibuk selama kita menunggu adalah kebesaran kualitas yang Anda bangun di dalam nama Anda


(Mario Teguh Golden Ways dalam Tabloid Wanita Indonesia Edisi 1118/ Juni 2011)

No comments: